SURABAYA, PETISI.CO – Polres Pelabuhan Tanjung Perak, beserta jajaran giat konferensi pers terkait hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Dalam operasi yang digelar mulai 22 Maret hingga 2 April 2021 ini sedikitnya 254 kasus berhasil ditanganinya, Selasa (20/4/2021).
Hadir dalam giat yang digelar di depan Mapolres tersebut, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H, Kompol Anggi Saputra Ibrahim,.S.H S.I.K., Kasat Reskrim Iptu M. Gananta S.I.K, dan Kasubbag Humas AKP Gandung Gunadi.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H, mengatakan dalam Operasi Pekat Semeru 2021, ada sejumlah 9 kasus dalam target operasi premanisme 5, judi 2, naroba 20, untuk ungkap kasus 25 kasus non target operasi judi 7, narkoba 18.
“Ungkap premanisme ada 5 kasus, Narkoba ada 20 kasus, dan judi ada 9 kasus, ini hasil kerja sama berbagai komponen selama pekat Semeru 2021,” ujarnya.
Dikatakan Ganis, barang bukti yang diamankan dalam kasus premanisme, seperti, satu bilah sajam dokumen dari debt collector, 1 bilah sangkur, 1 celurit, kelewang dan rekaman vidieo tawuran.
“Sedangkan barang bukti judi, 2 koin beserta sutil, 1 ATM lengkap dengan bukti struk transferan, 4 lembar print out judi kyu kyu online, buku rekapan togel, beserta kuponnya,” ujarnya.
Untuk narkoba barang bukti yang berhasil diamankan seperti, 6 poket narkotika dengan total 6.20 gram, 1 poket plastik kecil didalamnya berisi narkotika 0.50 gram, seperangkat alat hisab sabu, 1 buah pipet kaca yang di dalamnya terdapat narkotika berat 1.50 gram, 1 berat 0.05 gram, 1 buah korek api gas warna merah, satu bungkus plastik kecil berisi sabu berat, 0,28 gram.
Pihaknya juga mengatakan terus menindak terhadap miras, perjudian, narkoba, street crime, tindakan premanisme, yang masih beroperasi di wilayah hukumnya
“Dengan operasi pekat yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan barang bukti ini, agar warga Kota Pahlawan, bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar,” pungkasnya. (nul)
