Surabaya Ditarget Bebas Banjir Tahun 2026, Sebanyak 250 Titik Bakal Terus Ditekan

oleh -246 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memaparkan komitmennya untuk menjadikan Kota Pahlawan bebas dari titik banjir pada tahun 2026. Dalam pemaparannya, realisasi Surabaya bebas banjir akan terus dilakukan dengan cara menekan secara signifikan jumlah titik banjir dari 451 menjadi 250 dalam dua tahun terakhir.

“Waktu saya menjabat pertama kali, jumlah titik banjir ada 451 titik. Setelah dua tahun menjabat, sekarang menjadi 250 titik,” ungkap Eri Cahyadi.

Ia mengatakan, 250 titik ini tinggal yang posisi saluran-saluran primer dan sekunder, sehingga membutuhkan biaya besar. Selain itu, penurunan jumlah titik banjir adalah hasil dari penerapan skala prioritas dan pemetaan wilayah.

Dalam target Surabaya bebas banjir tahun 2026, Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya mengatasi masalah genangan air.

“Sewaktu hujan, air yang mengalir tidak bisa langsung masuk ke laut. Jadi ketika hujan dia pasti tidak bisa langsung masuk ke laut, jadi butuh waktu. Nah, itu genangan maksimal 15-20 menit,” ujarnya.

Eri Cahyadi juga menyoroti berkurangnya lahan kosong di Surabaya sebagai tempat resapan air. Ia menekankan perlunya lahan resapan air dalam setiap kawasan perumahan untuk minimalisir jumlah titik banjir.

“Kalau dulu itu tanah lapang yang dibuat menampung air, tiba-tiba dibuat perumahan, ya secara otomatis daya tampungnya berkurang. Sehingga perumahan itu seharusnya ada daya tampung air, tapi sudahlah itu, hari ini kita selesaikan,” kata Eri.

Sebagai langkah konkret Surabaya bebas banjir, Wali Kota Eri dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) telah menandatangani perjanjian kontrak kinerja.

“Perjanjian kontrak kinerja sudah saya tandatangani. Dan saya tandatanganannya tidak hanya kepala dinas, tapi kepala bidang juga langsung tandatangan dengan saya,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.