Bantuan 100 Ribu Masker dari United in Diversity untuk Pemprov Jatim

oleh -252 Dilihat
oleh
Handaka Santosa menyampaikan sambutan sebelum menyerahkan bantuan 100 ribu masker kepada Gubernur Khofifah.

SURABAYA, PETISI.CO – Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) terus mengalir ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Kali ini bantuan diberikan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) berupa 100 ribu masker.

Bantuan tersebut, diserahkan perwakilan UID, Handaka Santosa kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (10/9/2020) sore. Khofifah bersyukur dan terima kasih atas support yang diberikan oleh berbagai pihak.

“Ini tentunya membuat kita lebih bersemangat lagi untuk menuntaskan penanganan Covid-19 di Jatim. Ke depan kita yakin kita akan menang melawan Covid-19,” ujarnya.

Menurut Handaka Santosa, sumbangan ini merupakan bagian dari lebih 6 juta masker yang telah dibagikan oleh UID. Dimana UID mendapat dukungan penuh oleh Gajah Tunggal Group untuk membantu upaya penanggulangan Covid-19.

“Sumbangan masker ini adalah wujud partisipasi UID dan Gajah Tunggal Group bersama pemerintah dan masyarakat Jatim terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi pemakaian masker sebagai syarat utama dalam protokol kesehatan,” ujarnya.

Sejak awal Mei lalu, yayasan ini sudah membagikan antara lain kepada Gusus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, beberapa daerah atau wilayah, Palang Merah Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, TNI dan Polri. “Kita juga menyumbang maser ke berbagai organisasi kemasyarakatan,” ucapnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada gubernur Khofifah beserta jajarannya di Provinsi Jatim dan 38 Kabupaten/Kota berkat kegigihannya berhasil menekan angka kasus Covid-19 di Jatim. Dua bulan sebelumnya, Jatim sempat menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi.

“Kini malah mencatatkan diri angka kesembuhan tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Semua itu, tidak lepas dari kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan disamping tentunya efektifitas pelaksanaan testing, tracing dan treatment,” ungkapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.